Tips Sedot WC Terbaik Dan Peralatannya Supaya Tidak Mampet

Merawat sebuah rumah hunian Anda sendiri adalah hal yang perlu dilakukan dengan baik. Sebuah rumah yang terawat tentu akan sangat nyaman untuk ditinggali dan mempunyai tampilan yang jauh lebih menarik lagi. Tidak hanya dilihat dari luar, rumah yang terawat juga bisa dirasakan langsung dari dalam. Salah satu bagian di rumah yang perlu mendapatkan perawatan adalah WC. Salah satu perawatan rutin yang perlu didapatkan dari sebuah WC adalah sedot WC secara berkala.

Banyak sekali yang menganggap remeh tentang pentingnya sedot WC di rumah. Tidak sedikit orang yang lebih memilih untuk membiarkan WC begitu saja dan baru melakukan penyedotan saat WC sudah mampet dan tidak bisa digunakan sama sekali. Supaya Anda bisa mengetahui tips agar WC tidak mampet dan rincian biaya dari sedot WC maka artikel kali ini akan membahas mengenai:

Mengapa Perlu Sedot WC?

Biaya Sedot WC

Peralatan Sedot WC

Tips Agar WC Tidak Mampet

1. Mengapa Perlu Sedot WC?

Sebuah rumah yang Anda miliki adalah salah satu bentuk tanggung jawab yang perlu Anda jaga. Setiap benda yang terdapat di dalamnya membutuhkan sebuah perawatan agar dapat digunakan dalam waktu yang lama dan tidak membuat Anda pusing di kemudian hari. Salah satu bagian di rumah Anda yang perlu dijaga dan dirawat adalah WC. Salah satu metode perawatan yang umum digunakan adalah dengan melalui proses sedot WC.

Sebenarnya, mengapa sedot WC itu perlu untuk dilakukan? Sedot WC perlu dilakukan karena di dalam sebuah septic tank terdapat beberapa bagian berbeda, mulai dari bagian yang terberat akan berada di bagian paling bawah dan kotoran yang ringan akan berada di permukaan atas. Seiring dengan penggunaan yang dilakukan secara rutin, maka isi dari tangki pembuangan tersebut akan menjadi semakin penuh dan perlu dibuang supaya isinya tidak mencemari kemana-mana.

Septic tank yang penuh juga akan membuat proses flushing menjadi lebih sulit dan membuat Anda menjadi lebih sulit untuk membuang kotoran Anda supaya masuk ke dalam WC. Tidak hanya itu saja, septic tank yang penuh juga akan mengeluarkan aroma yang sangat tidak sedap. Aroma tersebut akan sangat mengganggu lingkungan sekitar rumah Anda dan termasuk ke dalam salah satu pencemaran lingkungan yang sangat berbahaya.

Ukuran dari septic tank juga berbeda-beda sehingga tidak ada waktu yang tepat kapan sebuah tangki pembuangan harus dikuras. Secara umum, sebuah septic tank yang ada di rumah akan bisa digunakan dalam waktu maksimal hingga 3 tahun sebelum kapasitasnya menjadi penuh dan membutuhkan pengurasan. Apabila jumlah bakteri yang terdapat di dalam septic tank sudah tidak mampu lagi untuk menghancurkan kotoran di dalam tangki dan prosesnya mulai melambat maka otomatis kemampuan septic tank untuk mengolah kotoran menjadi lebih lambat.

Sedot wc perlu dilakukan berkala agar wc di rumah tidak mampet sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan juga berpotensi menimbulkan penyakit. Mau punya rumah di lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman di kawasan Tangerang yang hanya selangkah ke ibukota? Cek pilihan rumahnya dengan harga di bawah 700 jutaan di sini!

2. Biaya Sedot WC

Selain bisa menghindari terjadinya mampat, penyedotan WC dilakukan juga untuk menjaga kondisi lingkungan sekitar supaya bisa selalu bersih, nyaman dan sehat. Ada banyak hal buruk yang bisa terjadi apabila Anda mengabaikan kondisi WC yang mampet. Beberapa contohnya adalah air limbah yang bisa meluap dan mengotori lingkungan, hingga mengeluarkan aroma yang tidak sedap dan sangat mengganggu lingkungan sekitar Anda.

Usahakan untuk memanggil jasa penyedotan WC sebelum dari dalam septic tank Anda mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Untuk jasa penyedotan WC sendiri sudah ada banyak sekali saat ini yang bisa Anda panggil di daerah Anda masing-masing. Biaya yang ditawarkan sebenarnya bervariatif dan setiap truk yang datang memiliki kemampuan penyedotan dengan kapasitas yang berbeda-beda, mulai dari 2 meter kubik, 4 hingga 6 meter kubik untuk rumah atau hunian yang berukuran besar.

Biaya sedot WC sendiri memiliki kisaran tarif mulai dari Rp450.000 per 5 meter kubik. Tidak sedikit juga yang menawarkan biaya jasa dengan patokan berdasarkan per meter kubiknya, yakni mulai dari Rp75.000 per meter kubiknya. Terdapat juga beberapa perusahaan jasa sedot WC swasta yang menawarkan sedot WC dengan tarif mulai dari Rp300.000 untuk setiap 5 meter kubiknya.

Pastikan untuk terlebih dahulu menggunakan cairan kimia penghancur kotoran sebelum memutuskan untuk memanggil petugas sedot WC.

3. Peralatan Sedot WC

Meskipun terdengar mudah, ternyata menyedot WC tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena bisa mencemari lingkungan. Jasa penyedot WC yang baik selalu memastikan penggunaan peralatan sedot WC yang baik untuk mempermudah berlangsungnya proses penyedotan. Di bawah ini adalah beberapa peralatan sedot WC yang paling sering dan sebaiknya digunakan:

Setiap jasa penyedot WC pasti setidaknya harus memiliki sebuah truk tangki yang sudah dilengkapi dengan pompa berkekuatan tinggi untuk menyedot seluruh kotoran yang terdapat di dalam tanah. Setiap truk tangki memiliki ukuran yang beragam, umumnya mulai dari 2 meter kubik untuk rumah berukuran kecil.

Alat semprot air berkekuatan tinggi untuk membersihkan isi tangki septic secara total dan hingga bersih secara sempurna.

Sarung tangan dan sepatu bot yang terbuat dari karet untuk menghindari terjadinya kontak dengan kotoran yang bisa berbahaya bagi kulit.

Tongkat dengan ukuran panjang minimal 1 meter untuk mengetahui kedalaman dari septic tank dan sekaligus sebagai alat sederhana untuk memeriksa kondisi dari dari septic tank apakah sudah mulai penuh atau masih kosong.

4. Tips Agar WC Tidak Mampet

Terkadang, masih banyak orang yang menyepelekan kondisi kebersihan dari toilet di rumahnya. Padahal kebersihan dari toilet akan sangat mempengaruhi dari kesehatan penghuni di rumah Anda. Toilet yang kotor dan tidak terawat juga merupakan salah satu kondisi yang bisa mempercepat terjadinya WC mampet. Supaya WC Anda tidak mampet, berikut ini tips terbaiknya yang bisa Anda ikuti:

Kenali benda apa saja yang tidak bisa dan tidak boleh dimasukkan ke dalam WC. Kebiasaan buruk orang yang senang membuat sampah seperti tisu toilet ke dalam WC dapat mengakibatkan WC tersebut menjadi mampet dan akan sulit untuk membuang kotoran secara sempurna.

Biasakan untuk memencet tombol flush secara penuh untuk memastikan air dari WC Anda bisa keluar secara sempurna dan mampu untuk mendorong seluruh kotoran yang ada hingga masuk sepenuhnya dengan bersih. Memencet tombol flush secara setengah-setengah tidak akan membuat air mengalir sepenuhnya dan akan membuat kotoran menjadi kembali keluar.

Bersihkan WC Anda secara berkala untuk menjaga kondisinya supaya bisa terus dalam keadaan optimal dan mampu untuk mendorong kotoran secara sempurna. WC yang berlumut akan membuat proses flushing menjadi lebih berat dan tidak bisa berlangsung secara sempurna.

Perhatikan kondisi WC karena apabila kemampuannya untuk membuang kotoran menjadi mulai melambat, maka Anda bisa menggunakan cairan pembersih kimia untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pemampatan pada saluran pembuangan di WC tersebut.

Apabila pembersih kimia tersebut sudah tidak mampu untuk mengatasi lambatnya aliran dan kemampuan dorong dari WC dan mulai tercium aroma tidak sedap dari arah tangki septic maka segerakan untuk memanggil petugas atau jasa sedot WC untuk membersihkan tangki kotoran tersebut sebelum terjadi mampet yang bisa membuat Anda pusing di kemudian hari.

Share:

Read More

Kisah Penyedot Tinja: Rezeki dan Malapetaka di Balik Tahi

Orang dengan pekerjaan menguras tinja dari septic tank seringkali diremehkan sebagian masyarakat. Cukup beralasankah orang meremehkan bidang pekerjaan mengurusi kotoran manusia?

Baru-baru ini saya ngobrol dengan Tamin, seorang spesialis pembersih feses di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dari pengalaman Tamin, saya tersadar tidak ada alasan bagi siapapun untuk menganggap rendah pekerjaan menguras tempat penampungan kotoran manusia.

Coba bayangkan, apa jadinya dengan kehidupan ini -- katakanlah di perkotaan -- seandainya para petugas sedot tinja tidak ada. Ketika saluran WC di rumah atau tempat-tempat publik mampet karena tersumbat atau septic tank sudah penuh tahi dan kalau tak ada orang-orang seperti Tamin, tentu saja akan terjadi masalah lingkungan. Terutama perkara pencemaran air tanah yang diakibatkan oleh air tinja tak terolah secara baik.

SAYA ngobrol dengan Tamin di depan rumahnya yang sederhana di Kecamatan Gunung Putri pada pekan kedua bulan Ramadhan tahun 2021. Kebetulan siang hari itu belum ada panggilan dari warga yang membutuhkan jasanya sehingga Tamin terlihat santai.

Sebuah truk tangki penyedot tinja diparkir di depan rumah Tamin, dekat bangku-bangku kayu tempat kami duduk dan ngobrol.

Sebelum benar-benar menekuni pekerjaan sedot tinja, Tamin seorang supir angkutan umum. Pada waktu itu dia hanya menjadikan pekerjaan ini sebagai sampingan. Dia bantu-bantu adiknya yang memang lebih dulu total di bidang pertahian orang.

Sampai pada suatu hari, saudara Tamin mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia.

Saudara Tamin tersengat listrik bertegangan tinggi pada waktu membobok keramik untuk menangani saluran pembuangan tahi yang tidak berfungsi.

Semenjak itu, Tamin totalitas mendedikasikan diri di bidang penyedotan berak, meneruskan apa yang sudah dirintis saudaranya.

“Sebenarnya ini bukan cita-cita karena memang keadaan kalau saya mah,” kata Tamin.

Awal jadi penyedot tinja

Sambil ngobrol, sesekali mata Tamin menoleh ke layar telepon seluler, mungkin dia ingin memastikan apakah ada pelanggan yang menghubunginya atau tidak.

Sejurus kemudian, ingatannya menuju pada masa-masa awal membantu adik bekerja sebagai penyedot tinja.

Tamin menjadi kenek kala itu. Walaupun sebutannya kenek, sebenarnya peran Tamin sama saja dengan adiknya.

Dia tidak hanya membantu memegangi selang, tetapi juga ikut memeriksa isi septic tank, memasang pipa penyedot, setelah pengurasan selesai ikut memastikan apakah bak penampung tahi benar-benar sudah kosong atau belum, ikut memeriksa apakah ada kebocoran klep pada closet atau tidak, sampai ikut membantu mengirim lumpur tinja ke instalasi pengolahan.

Dari sekian pengalaman pada periode pertama pekerjaannya, ada salah satu peristiwa yang paling diingat Tamin. Waktu itu, dia membantu menangani kasus saluran WC tak berfungsi. Tahi pemilik rumah tidak mau masuk ke dalam septic tank, walau sudah diguyur dengan banyak air.

Setelah diperiksa sana sini, barulah ketahuan penyebab saluran WC mampet.

Septic tank ternyata sudah benar-benar penuh. Tamin menyaksikan dari dekat sekali pemandangan tahi di dalam septic tank, ditambah lagi aroma tahi yang belum lama masuk ke sana -- nanti dia akan cerita wujud tinja serta beda bau tahi yang masih baru nyemplung dan yang sudah lama.

“Kalau mampet kan di dalam di closet itu udah penuh. Itu kan kotoran semua. Kita kan nggak sanggup waktu dulu, jember.”

“Pertamakalinya mah kita geli aja gitu. Karena nggak biasa gitu.”

Saya penasaran dan tanya ke Tamin, pernah tidak pada waktu sedang tugas sampai mandi air tinja.

“Nggak pernah. Biasanya Itu bukan dari septic tank itu mah. Kadang-kadang kalau karetnya copot kita bisa kesemprot. Tapi kita belum pernah sih, kan kita hati-hati ngiketnya ini, harus keras, harus bener-bener kenceng. Ini kan tendangannya keras,” kata dia.

Bagian yang paling diwaspadai agar air tinja tidak nyemprot ke luar biasanya pada waktu menembakkan air ke saluran yang sedang mampet atau ketika mengeluarkan isi tangki ke instalasi pengolahan.

“Kalau pas nyedot dari septic tank sih nggak (tidak rawan), kan airnya ngalir lewat pipa langsung ke tangki.”

Tapi kalau pun sekarang misalnya sampai kesembur kotoran manusia, bagi Tamin bukan lagi masalah.

“Ke sini - ke sini kan kita udah biasa. Kita pakai taktik. Buka septic tank, lihat isinya, udah. Setelah itu, vacuum dihidupkan, ya udah tinggal masukin selang ke septic tank. Udah itu, nyedot sendiri dia. Nggak usah dimain-mainin.”

Tapi memang untuk mencapai tingkatan hilang rasa jember pada isi septic tank membutuhkan proses.

“Sekarang mah udah kebiasaan, udah ilang dah jembernya.”

Apa syarat jadi penyedot tinja?

Dari pengalaman Tamin, untuk menjadi seorang petugas penguras tinja tidak membutuhkan kualifikasi tertentu.

Umumnya, mereka menguasai bidang pekerjaan ini dengan cara belajar dari orang lain. Seperti Tamin, dia menjadi mahir karena belajar dari adiknya.

“Cuma ngikutin sama yang ahli aja. Pertama-tama ya belajar aja, ngeliatin orang nyedot bagaimana, gitu. Oh nyedot tuh begini, oh begitu,” kata Tamin.

Selain memperoleh kepandaian dari adik, Tamin juga menyerap pengalaman teman-teman seprofesi yang lain. Misalnya dengan mendengar cerita tentang bagaimana cara menghindari semburan cairan yang memenuhi septic tank saat proses penyedotan, kemudian bagaimana memastikan bak penampungan kotoran sudah benar-benar kosong.

“Dulu pernah juga diajarin sama orang Batak. Itu pas disedot. Dipegang dari jauhan (selang). Terus setelah habis (tahi di septic tank). Disentor lagi (septic tanknya) pakai air bending, baru pakai sabun. Gitu aja.”

Untuk menangani satu unit septic tank, idealnya dibutuhkan dua orang yang disebut Tamin sebagai “kenek sama supirnya.”

“Sendiri juga bisa. Harusnya sih berdua. Kenek ama supirnya aja. Kalau saya kadang berdua ama kenek.”

Pekerjaan menguras septic tank tak membutuhkan banyak sumber daya manusia karena sebenarnya -- dalam situasi normal -- tidak terlalu rumit dan tak butuh banyak peralatan kerja.

“Hanya ini aja. Kan itu ada mesin buat nyedot, mesin vacuum. Pokoknya mesin hidup, tinggal buka keran, udah nyedot,” kata Tamin sambil menunjuk ke arah kendaraan tangki penyedot tinja yang diparkir di depan rumah.

“Septic tank itu kalau udah penuh ya kelihatan, begitu dibuka tutupnya. Udah. Kita sedot.”

Biaya sedot tinja

Biaya jasa penyedotan tinja bervariasi, biasanya ukuran besarannya tergantung tingkat kesulitan yang dihadapi. Ada yang mematok harga Rp350 ribu, ada juga yang Rp450 ribu, bahkan bisa lebih dari itu.

Kalau Tamin biasanya membuka harga dari Rp350 ribu (untuk kondisi normal). Tamin kemudian menjelaskan kenapa harga jasanya sampai sebesar itu. Pertimbangan, antara lain dia mesti mengeluarkan biaya selama perjalanan sampai biaya di tempat pengolahan kotoran.

“Kan begini, kalau buangan di sono (tempat pembuangan/pengolahan kotoran) kan udah mahal. Kadang kita ngasih ke kantor (tempat pembuangan/pengolahan) kan Rp100 ribu bisa buang ke tempatnya. Kadang di jalan kan ada juga yang (minta-minta) namanya juga di jalan. Ya Rp5.000 keluar dah (sekali minta).”

Tapi sebagian warga mengatakan harga tersebut kemahalan dan umumnya mereka akan menawar-nawar sampai mendapatkan harga serendah mungkin.

Mereka yang maunya membayar harga murah untuk mendapatkan layanan mengeduk kotoran dari septic tank, boleh jadi karena mereka belum mengerti lika liku pekerjaan ini.

Besar risikonya

Kita beberapakali membaca atau menyaksikan berita di media tentang kecelakaan kerja yang menimpa penyedot WC.

Misalnya yang terjadi pada awal November 2019 di Jatinegara, Jakarta Timur. Tak lama setelah septic tank dikuras dan kemudian diperiksa dengan cara memasukkan koran yang telah dibakar, tiba-tiba meledak dan menewaskan seorang penyedot tinja.

Kasus yang menimpa adik dari Tamin menjadi contoh lain pekerjaan sedot tinja bukanlah kegiatan tanpa risiko yang mengancam keselamatan. Dia membobok keramik untuk menangani saluran pembuangan yang mampet, tapi tanpa disadarinya, ada aliran listrik di situ dan kemudian merenggut nyawanya.

Awal Maret 2020 juga pernah kejadian lagi di Jakarta Timur, tepatnya di Kelurahan Munjul, Cipayung. Truk tangki penampung tinja meledak. Tidak ada korban jiwa kali ini, tapi kotorannya menyembur ke rumah-rumah warga yang berdiri di sekitarnya.

Itu baru kejadian yang ada di Jakarta dan Bogor, belum lagi di daerah-daerah, yang barangkali tidak terpublikasi di media massa.

Kasus tersebut menggambarkan bahwa pekerjaan mengurus limbah manusia merupakan pekerjaan penuh risiko.

“Kalau nyedot sih, enak, tinggal buka dan tutup,” kata Tamin ketika saya minta ceritakan kejadian yang menimpa adiknya.

“Udah bagian kali (adik meninggal), udah kodrat dari Allah begitu. Kalau dibilang risikonya ya yang namanya kerja emang harus waspada. Gitu aja.”

Tak banyak pemilik rumah yang menyadari kalau septic tank mengandung berbagai macam gas yang bisa menimbulkan ledakan. Dua kasus di Jakarta Timur menjadi buktinya.

Menurut para ahli, gas seperti metana dihasilkan dari proses penguraian kotoran manusia. Kandungan gas dalam septic tank inilah yang berbahaya kalau tidak hati-hati memperlakukannya.

Tapi dari pengalaman Tamin, terkadang ada salah perhitungan, misalnya ketika ada warga yang meminta petugas membakar koran dan memasukkannya ke dalam septic tank untuk memastikan semua kotoran telah dikuras.

Septic tank dikira sudah tidak ada gasnya lagi, padahal ternyata masih ada dan begitu koran yang dibakar tadi dimasukkan, terjadilah hal yang tak diinginkan.

Seandainya saja kandungan gas di dalam septic tank sudah benar-benar dikeluarkan sebenarnya tidak akan jadi ancaman, walaupun dimasuki api.

“Dulu saya juga sering begitu. Cuma kita ya harus punya perhitungan. Kalau mau bakar pakai kertas koran itu, uap harus udah abis semua. Jadi, setelah septic tank disedot isinya sampai habis, lalu kita biarkan dulu, setelah udah lama baru disenter, baru berani bakar.”

Tamin menduga kasus septic tank meledak di Jatinegara terjadi karena adanya kesalahan perhitungan semacam itu tadi.

“Jadi nggak dikira-kira dulu. Harusnya jangan begitu. Harusnya siram dulu dari closet. Kan air turun, ke septic tank, kan gas keluar tuh. Biarkan agak lama dulu. Lalu sedot lagi uapnya. Udah kering, baru dibakar kalau mau dibakar,” kata Tamin.

Bekerja menjadi penyedot tinja mau tidak mau harus berhati-hati, apalagi yang tidak punya asuransi jiwa.

Segala langkah yang diambil di lapangan, kata Tamin, harus memakai perhitungan agar tidak membahayakan jiwa.

Seandainya ada konsumen belum percaya kotoran dalam septic tank telah dikuras semua, Tamin menyarankan kepada rekan-rekannya lebih baik memberi alternatif dengan cara menyorot septic tank pakai lampu senter.

“Kalau memang nggak percaya juga ya sudah kita sedot sekali lagi hawanya. Setelah itu, diamkan dulu, kalau mau dibakar ya silakan setelah itu, kalau mau dironjok ya pakai bambu. Ada nggak airnya. Kalau septic tank belum kosong kan ujung bambunya ada airnya. Ya itu aja udah.”

Kejadian ledakan septic tank di Jatinegara diakui Tamin telah membuatnya takut memeriksa septic tank dengan memakai cara lama: membakar koran dan melemparkan ke dalam lubang septic tank.

Suatu hari dia hampir celaka gara-gara kasus semacam itu. “Baru apinya dimasukin aja udah wus gitu. Nyembur gitu apinya, tapi nggak sampai meledak.”

Bentuk isi septic tank

Barangkali ada di antara kita yang masih penasaran seperti apa wujud isi septic tank. Apakah bentuknya masih sama seperti pada waktu dikeluarkan dari tubuh atau bagaimana.

Saya tanyakan itu kepada Tamin sebagai orang yang telah bertahun-tahun lamanya menekuni bidang sedot tinja.

“Ya air warna hitam. Cuma kan warnanya item kalau udah bertahunan mah. Kadang-kadang ada lumpur kalau dah tahunan.”

Dia meminta saya membayangkan empang atau got di pemukiman-pemukiman padat penduduk. Empang atau got umumnya penuh air berwarna hitam pekat.

Cairan tinja di dalam septic tank kalau yang sudah berusia tahunan hilang bau busuknya. “Jadi kayak bau empang, bau lumpur, kayak empang zaman dulu.”

Beda sekali dengan bau ketika baru pertamakali dikeluarkan, orang yang mengeluarkan saja sampai tutup hidung kadang-kadang.

“Apalagi kalau orangnya rajin, tiap bulan sekali dikucurin air deterjen kan nggak bau. Kayak air cucianlah, gimana. Kalau air cucian ditampung lama kelamaan kan item,” kata dia.

Tetapi kalau umur tinja baru terhitung hari atau di bawah tiga bulan, umumnya masih memunculkan bau asli.

“Saya juga sering nangani tinja yang di bawah tiga bulan (umurnya),” kata dia.

Isi septic tank ada juga yang sudah mengeras sehingga membutuhkan penangan

Share:

Read More

6 Manfaat Menggunakan Jasa Sedot WC Tiga Saudara Di Palembang

Apakah kamu pernah menggunakan jasa sedot WC JABODETABEK ? WC merupakan salah satu bagian ruangan yang menjadi tempat banyak kuman tanpa disadari. Hal ini dikarenakan WC merupakan tempat untuk membersihkan diri dan membuang kotoran. Itulah kenapa kamu harus rajin dalam melakukan sedot WC dan melakukan pembersihan pada area WC.

Masih banyak orang yang tidak terlalu memedulikan persoalan WC dan menyepelekan bagian yang penting. Padahal untuk melalukan penyedotan WC, bisa menggunakan jasa. Tidak sedikit perusahaan yang menjadi penyedia jasa tersebut. Apalagi di kota PALEMBANG yang merupakan kota besar.

Manfaat Menggunakan Jasa Sedot WC PALEMBANG 

Melakukan penyedotan WC secara berkala ternyata bisa memberikan manfaat. Tentunya hal ini masih banyak yang belum mengetahui hal tersebut. Lalu apa saja manfaat sedot WC di wilayah PALEMBANG ? Berikut ini beberapa manfaat yang harus kamu ketahui agar lebih peduli untuk melakukan penyedotan secara berkala.

1. Membuat Lingkungan Menjadi Nyaman

Salah satu manfaat melakukan penggunaan jasa penyedotan WC adalah membuat lingkungan menjadi nyaman. WC adalah salah satu tempat yang terbilang kotor sehingga melakukan penyedotan bisa membantu membuat lingkungan menjadi nyaman. Berbagai masalah seperti lubang WC yang tersumbat dan lainnya bisa diatasi dengan mudah.

Dengan membiarkan WC disedot, septik tank mempunyai ruangan yang lebih kosong dibandingkan dengan sebelumnya. Sehingga penggunaan WC juga akan terasa lebih nyaman dan tidak perlu khawatir mengalami masalah yang tidak mengenakkan.

2. Terbebas dari Penyakit

Melakukan sedot WC PALEMBANG bisa memberikan manfaat yang bagus untuk tubuh dan lingkungan. Yakni bisa membuat lingkungan dan orang di sekitarnya terbebas dari penyakit. Hal ini dikarenakan menggunakan jasa penyedotan akan membantu kamu dalam mengatasi masalah septik tank penuh dan selokan yang kotor.

3. Hemat dalam Waktu

Ternyata menggunakan jasa penyedot WC bisa memberikan masalah hemat dalam waktu. Saat terjadi masalah pada septik tank, seseorang belum tentu bisa memperbaiki hal tersebut. Oleh karena itu penting menggunakan jasa karena perusahaan memiliki para ahli yang berpengalaman dan terpercaya.

Melalui berbagai pengalaman tersebut, mereka pasti tahu apa yang hal terbaik yang harus dilakukan. Alhasil kamu tidak perlu menunggu waktu yang lama. Jika kamu bersikeras mengatasi masalah tersebut sendirian, pastinya akan memakan banyak waktu karena kurangnya pengalaman dan jam terbang.

4. Hemat dalam Biaya

Sebagian orang lebih suka membiarkan WC tanpa melakukan penyedotan sampai benar-benar terjadi masalah. Hal ini dikarenakan beberapa orang sangat hemat dan menghitung pengeluarannya dengan benar. Jika kamu tergolong jenis orang tersebut, maka kamu tidak perlu khawatir atau ragu.

Harga jasa sedot WC PALEMBANG tergolong murah sesuai dengan kualitas yang diberikan. Jika kamu termasuk pelit dalam mengeluarkan uang, kamu bisa melihat kualitas yang disajikan. Dijamin kualitas yang tersaji akan membuat kamu rela mengeluarkan sedikit uang demi kenyamanan dan kesehatan nantinya.

5. Memanfaatkan Penggunaan Air

Melakukan penyedotan WC secara berkala juga bisa memberikan manfaat yang jarang diketahui. Yakni bisa membantu dalam mengefisienkan atau memanfaatkan penggunaan air. Jika WC sudah lama tidak dilakukan penyedotan, maka keadaan septik tank bisa saja menjadi penuh.

Saat septik tank penuh, saluran akan menjadi tersumbat. Akibatnya untuk bisa melarutkan tinja, kamu harus membutuhkan air yang lebih banyak. Tentu saja hal ini bisa membuat pemborosan. Berbeda jika kamu sering melalukan penyedotan WC. Kamu tidak perlu mengeluarkan tenaga dan air dalam jumlah yang banyak.

6. Menjadikan Limbah Menjadi Bermanfaat

Meski sudah menjadi kotoran, ternyata limbah pembuangan tersebut bisa dibuat untuk sesuatu yang memiliki manfaat. Yaitu menghasilkan pupuk organik yang kemudian digunakan dalam sektor pertanian. Daripada diendapkan di rumah sampai penuh, ada baiknya untuk melakukan penyedotan WC dan membiarkannya menjadi manfaat.

Melihat manfaat jasa sedot wc PALEMBANG di atas, harusnya sekarang pikiran kamu lebih terbuka untuk memiliki keinginan melakukan dan menggunakan jasa sedot WC PALEMBANG. Salah satunya adalah jasa sedot WC PALEMBANG (Tiga Saudara)

Share:

Read More

Cara agar Septic Tank di Rumah Tidak Mudah Penuh

Septic tank atau tangki septik merupakan sebuah tempat pembuangan yang berguna untuk menampung air, urine, dan tinja dari sebuah kloset. Namun, seiring berjalannya waktu, septic tank yang menampung air, urine, dan tinja akan menjadi penuh dan membuat kloset mampet, yang mana ini bisa terjadi begitu sering. Jadi, apabila septic tank di rumah seringkali mudah penuh dan membuatmu terus-menerus memanggil jasa penyedot WC, maka ada beberapa cara untuk mencegah hal itu terjadi. 

Berikut ini beberapa cara agar septic tank di rumah tidak mudah penuh. 

1. Jangan buang sampah ke dalam kloset

Selain limbah kakus (urine dan feses), jangan membuang sampah atau benda apa pun yang tak mudah terurai ke dalam kloset. Sampah dan benda apa pun yang tidak mudah terurai pada akhirnya membuat saluran septic tank penuh dan mengakibatkan kloset mampet. 

2. Jangan menyiram kloset dengan cairan disinfektan atau kaporit

Tips selanjutnya adalah jangan pernah menyiram cairan disinfektan atau kaporit ke dalam kloset. Sebab, cairan disinfektan atau kaporit dapat membunuh bakteri pengurai, sehingga mengganggu proses penguraian tinja dan cepat penuh. Carilah cairan pembersih kloset atau toilet yang aman dan tidak berpengaruh buruk untuk septic tank.   

3. Gunakan bakteri starter 

Jika sudah terlanjur menyiram kloset dengan cairan disinfektan atau kaporit, maka sebaiknya gunakan bakteri starter. Bakteri starter merupakan mikroorganisme yang berguna untuk menambah jumlah bakteri pengurai. 

4. Pastikan jenis tanah bak resapan memiliki daya resap tinggi

Pastikan tanah yang digunakan untuk bak resapan septic tank konvensional memiliki daya resap yang tinggi agar tak cepat penuh terhadap air. 

5. Gunakan septic tank tambahan

Jika merasa septic tank di rumahmu terlalu kecil, maka kamu bisa membuat lubang septic tank tambahan. Kamu bisa menambahkan ruang septic tank dan membuat dua jalur pembuangan agar septic tank tidak mudah penuh. Namun, cara ini menjadi solusi apabila kamu memiliki septic tank yang kecil tetapi masih memiliki lahan tambahan. 

6. Gunakan septic tank terbaik Untuk memberikan hasil maksimal dan tidak mudah penuh. 

Pastikan gunakan septic tank terbaik. Jika septic tank yang kamu miliki dirasa kurang bagus dan sudah terlalu tua, maka berinvestasilah untuk menggantinya dengan septic tank modern. Dengan begitu kamu tidak perlu khawatir dengan septic tank penuh dan membuat kloset mampet.

Share:

Read More

Tips Memperbaiki Dudukan Toilet yang Longgar

Karena pemakaian, dudukan pada toilet akan longgar. Hal ini bisa membahayakan pemakainya yang bisa saja terjatuh lantaran dudukan toilet yang longgar. Mengapa dudukan toilet kendor seiring waktu, dan bagaimana memperbaikinya? 

Berikut adalah tips yang bisa kamu coba, dilansir dari Roohome, Kamis (8/7/2021). Dalam kebanyakan pemasangan dudukan toilet, hanya ada beberapa baut yang menahan dudukan toilet ke mangkuk. Biasanya, beberapa perangkat yang menahan dudukan terbuat dari plastik. Itulah mengapa saat dipakai untuk menahan berat badan siapapun yang menggunakan toilet dudukmu, atau menyebabkan tekanan pada dudukan, komponen plastik itu akan digerus oleh baut yang menempel. Akibatnya, antara perangkat keras yang longgar dan plastik yang terkikis, dudukan toilet akan mulai bergerak dan goyang.

Cara mengencangkan kembali dudukan toilet yang longgar Untungnya, dudukan toilet yang longgar bisa dikencangkan sendiri. Kamu hanya memerlukan beberapa menit untuk membuatnya kembali kencang seperti semula dan tak lagi membahayakan penghuni tumah. Sebagian besar kursi toilet memiliki tutup plastik di atas baut, yang dapat dengan mudah "dilepas" dengan obeng pipih atau alat serupa. 

Setelah kamu bisa melihat kepala baut, temukan obeng yang sesuai dengan ulir baut. Jika kamu memiliki "wingnuts" yang menahan baut, ini dapat dipegang saat mengencangkan bagian atas. Jika tidak memilikinya, ambil set kunci pas atau tang untuk menahan mur di tempatnya. Setelah memiliki alat yang tepat, cukup kencangkan baut sampai kursi benar-benar aman di kedua sisi, berhati-hatilah agar tidak terlalu kencang,  

Cara menjaganya dudukan toilet agar tetap kencang Ada cara untuk menjaga kursi toilet tetap kencang dalam waktu lama.

Komponen dudukan toilet dirancang agar tahan korosi, aman untuk mangkuk, dan lebih hemat biaya, untuk itu kebanyakan dudukan toilet akan terbuat dari plastik. Melepaskan baut, mur, dan bagian lain yang menahan kursi sepenuhnya akan membuatmu mampu melihat tanda-tanda aus, yang menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk membeli baut dan mur yang baru. 

Kamu bisa membeli mur dan baut plastik yang sesuai dengan kursi dengan dari mulai yang murah hingga yang mahal. Namun ingat, semakin bagus, maka akan semakin mahal, namun semakin berkualitas dan awet.  Untuk itu ada baiknya kamu melakukan pengecekan berkala pada dudukan toilet sebelum menjadi goyang dan membuatmu harus membeli mur dan baut yang baru.

Share:

Read More

4 Alasan Toilet Tersumbat

Toilet merupakan benda yang paling dibutuhkan di dalam rumah, sehingga harus dirawat untuk memperpanjang masa pakainya. Namun, terkadang beberapa toilet di dalam rumah memiliki permasalahan yang paling utama, yakni tersumbat. Dilansir dari The Spruce, Jumat (5/2/2021), memahami mengapa toilet tersumbat, bisa membantu mencegah penyumbatan di kemudian hari.

Lantas, apa saja yang menyebabkan toilet tersumbat? Simak ulasannya berikut ini. 

1. Arus rendah

Toilet modern menggunakan berbagai desain aliran rendah yang bertujuan untuk menghemat air. Bentuk awal toilet ini mungkin tidak memiliki tekanan yang diperlukan untuk membersihkan sumbatan internal dan saluran pembuangan, sehingga toilet sering kali tersumbat. Lihat bagian belakang toilet Anda untuk mengetahui tanggal yang dicap. Jika toilet Anda dibuat pada pertengahan tahun 1990-an, Anda bisa memiliki salah satu dari toilet aliran rendah generasi pertama ini. Jika ini masalahnya, jangan merasa perlu terburu-buru mengganti. Terkadang Anda dapat mengurangi penyumbatan di toilet aliran rendah dengan membatasi penggunaan kertas toilet dan menghindari barang yang mudah tersumbat.  Akan tetapi, jika upaya ini tidak membantu, solusinya adalah memasang toilet yang lebih baru. 

2. Berbagai benda Toilet dirancang tidak untuk membuang bahan lainnya selain kotoran

Misalnya seperti tisu toilet yang tidak bisa larut di dalam air dan dapat menyebabkan sumbatan. Solusi paling baik adalah hindari memasukkan atau menjatuhkan barang-barang seperti tisu di dalam toilet. 

3. Ventilasi pipa terhambat 

Toilet modern, serta perlengkapan perpipaan lainnya, menggunakan ventilasi atap untuk menyalurkan udara segar ke dalam sistem perpipaan dan mencegah penyedot debu bertekanan udara yang dapat menghalangi aliran drain. Seiring waktu, ventilasi ini dapat tersumbat oleh daun, batang kayu, dan sarang hewan. Ventilasi toilet yang tersumbat akan mengurangi aliran pembuangan dan dapat menyebabkan penyumbatan biasa. Sebaiknya Anda menyewa tenaga profesional untuk membersihkan ventilasi karena penyumbatan sulit dikenali dan membutuhkan alat khusus untuk menghilangkannya.

4. Masalah saluran pembuangan utama

Penyumbatan yang sering terjadi di beberapa toilet dan saluran air biasanya merupakan tanda masalah saluran pembuangan yang lebih besar. Penyumbatan di beberapa perlengkapan biasanya disebabkan oleh penumpukan bahan limbah, kertas toilet, dan barang-barang yang tidak bisa disiram di saluran pembuangan utama dan saluran pembuangan. Akar pohon juga dapat menusuk saluran pembuangan Anda, membiarkan sedimen dan puing-puing penyebab penyumbatan lainnya masuk. Masalah saluran pembuangan dapat menyebabkan masalah besar di dalam dan di luar rumah. Cara terbaik adalah menyewa tenaga profesional untuk mengatasi masalah apa pun yang terkait dengan saluran pembuangan.

Share:

Read More

Tips Bersihkan Kloset dengan Bahan-bahan di Rumah, Cuka hingga Boraks

 

Kloset menjadi bagian penting di kamar mandi, karena menjadi sarana untuk membuang kotoran menuju septic tank. Oleh karena itu, membersihkan kloset wajib dilakukan secara rutin, mengingat berbagai kuman dari kotoran kemungkinan besar masih berada di sana. Membersihkan kloset pun sebaiknya tidak menggunakan pembersih kloset yang ada di pasaran. Lama kelamaan mereka merusak material permukaan keramik kloset karena bahan kimia yang keras di dalamnya. Jika kamu menginginkan kloset yang bersih dan kesat secara alami, maka ikuti cara sederhana ini untuk membersihkannya yang dilansir dari Boldsky,

1. Kenakan sarung tangan 

Sebelum mengikuti tips membersihkan toilet secara alami, pastikan kamu mengenakan sarung tangan karet atau plastik dan jaga agar jendela tetap terbuka untuk sirkulasi udara dan pengeringan. 

2. Batu apung 

Untuk endapan air yang menjadi noda dan lengket pada lantai toilet, gosok permukaan yang ternoda menggunakan batu apung basah secara perlahan. Batu apung dapat menghilangkan semua noda dan endapan yang berasal dari air. 

3. Soda api 

Jika saluran pipa klosetmu tersumbat atau mampet, maka natrium hidroksida atau soda kaustik alias soda api dapat mengatasi kemampetan dalam waktu singkat. Masukkan natrium hidroksida ke dalam saluran pipa yang tersumbat dan biarkan mengering. Setelah beberapa saat tuangkan air ke dalam kloset. 

4. Cuka putih 

Cuka putih dapat membunuh bakteri, jadi tuangkan cuka putih ke dalam lubang kloset dan biarkan selama setengah jam. Kemudian, tambahkan sedikit soda kue pada area yang bernoda, sikat lubang kloset dengan baik lalu siram. 

5. Soda kue 

Taburkan soda kue ke dalam kloset dan diamkan semalaman. Sikat kloset di pagi hari dan siram sampai semua kotoran hilang.

6. Lemon dan boraks

Campurkan lemon dan boraks dengan perbandingan 1:2, lalu buat menjadi pasta. Basahi kloset dan gosok pasta dengan bantuan sarung tangan atau spons.

Setelah 5 jam, sikat dan bilas hingga bersih. Cara satu ini sangat cocok untuk noda membandel di kloset.

7. Boraks dan cuka

Basahi lubang kloset dan tambahkan boraks di sekitar sudut atau lingkarang kloset yang bernoda. Semprotkan cuka ke atas boraks dan biarkan semalaman.

Pada pagi hari, gosok kloset dengan sikat hingga bersih. Cobalah cara-cara sederhana ini untuk membersihkan kloset secara alami karena mudah didapat, murah, dan aman bagi lingkungan.

Share:

Read More

Kenali 4 Hal yang Bikin Kamar Mandi Sulit Dibersihkan

 

Membersihkan kamar mandi adalah kegiatan perawatan rumah yang harus rutin dilakukan. Sebab, kamar mandi bisa menjadi sarang kuman dan bakteri. Akan tetapi, membersihkan kamar mandi seringkali menjadi pekerjaan yang melelahkan. Apalagi jika ada noda-noda membandel yang sulit dibersihkan meski sudah digosok atau menggunakan cairan pembersih khusus. Dilansir dari Good Housekeeping UK

Berikut 4 hal yang membuat kamar mandi sulit dibersihkan yang perlu Anda ketahui. 

1. Jamur dan lumut

Kurangnya ventilasi merupakan masalah di banyak kamar mandi. Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan jamur hitam yang tidak sedap dipandang dan jamur pada tirai kamar mandi, dinding, lantai, dan nat. Jika Anda memasang tirai shower di kamar mandi, maka rutinlah mencuci tirai tersebut. Caranya, rendam tirai shower di dalam ember berisi air hangat dan deterjen. Cara lain adalah merendam tirai shower di dalam ember berisi air yang telah dicampur cairan pemutih untuk menghilangkan noda jamur. Bila nat di lantai kamar mandi dipenuhi jamur dan lumut, gosok nat yang berubah warna dengan sikat gigi bekas yang dicelupkan ke dalam larutan pemutih dan air dengan perbandingan 1:4. Selain itu, biasakan menggunakan alat pembersih yang terbuat dari karet untuk mengeringkan tirai shower setelah digunakan. 

2. Saluran air mampet 

Permasalahan lain adalah saluran air di lantai kamar mandi kerap mampet. Yang sering dijumpai penyebabnya adalah gumpalan rambut bercampur lumut yang menyumbat saluran air. Sebulan sekali, tuangkan ketel berisi air mendidih ke atas secangkir kristal soda cuci yang disebar di atas saluran air. Ini akan membantu membersihkan jumlah minyak dan sabun, menghilangkan bau, dan membiarkan saluran air mengalir dengan bebas. Jika saluran air sering tersumbat karena rambut, cobalah pasang saringan atau penutup saluran air. Anda juga bisa menuangkan cuka dan bikarbonat di saluran air untuk melarutkan kotoran. Kemudian, lanjutkan pembersihan dengan air panas. Selain itu, jus lemon dapat membantu menghilangkan bau yang menyengat.

3. Kerak putih 

Kerak putih kerap ditemui di keran, shower, keramik, hingga tirai shower di kamar mandi. Kerak ini muncul lantaran terkena air yang mengandung kadar mineral tinggi. Cara membersihkannya, seringlah membersihkan area kamar mandi yang terkena kerak putih dengan cairan pembersih khusus untuk kamar mandi. Cara lain adalah dengan menggunakan cuka putih. Campurkan air dan cuka, kemudian tuang ke dalam botol semprotan. Semprotkan campuran air dan cuka putih tersebut ke area yang terkena kerak putih, lalu bersihkan. Kemudian, untuk membersihkan keran yang terkena kerak putih, jangan gunakan pembersih yang sifatnya abrasif. Untuk menghilangkan endapan kerak putih pada keran, rendam kain ke dalam larutan cuka putih dan air. Bungkus keran dengan kain tersebut, biarkan selama beberapa jam, kemudian lap keran hingga kering. Adapun jika ada kerak putih di kepala shower, bersihkan sebulan sekali dengan pembersih kerak cair dan sikat gigi bekas. Cara lain, lepas kepala shower dan rendam dalam larutan cuka putih dan air selama dua jam. Gunakan jarum untuk menghilangkan kerak yang menyumbat shower. 

4. Noda bekas air 

Seringkali dijumpai noda bekas air pada bak mandi. Jika di rumah Anda terdapat bathtub, kerap minyak dan bath bomb yang dibiarkan mengering bisa sulit dihilangkan. Untuk mengatasi noda bekas air dan kotoran yang menumpuk, semprot noda dengan cairan pembersih kamar mandi, diamkan selama 15 menit. Kemudian, sikat dan bersihkan dengan air. Cara lainnya, jika bak mandi sangat kotor, isi dengan air hangat, tambahkan beberapa sendok bubuk pembersih, dan biarkan terendam semalaman. Kemudian, bilas.

Share:

Read More